Hijab syar'i
Wanita muslim yang berjilbab banyak dipandang sebagai indikasi martabat dan kesucian. Jilbab bertindak seperti layar pelindung antara wanita muslim dengan kejahatan dunia. Dengan memakai hijab seorang wanita akan merasa lebih aman dan terlindung.
Memakai jilbab bukan hanya sekedar untuk menutup aurat kita dan juga bukan sekedar sebagai tanda atau identitas kita sebagai wanita muslimah, tetapi berfungsi untuk menjaga dan memelihara wanita dari pandangan buruk yang berasal dari lawan jenis.
Berhijab, adalah perintah Allah yang mutlak wajib diimani oleh setiap muslimah. Bagi setiap wanita yang mengikrarkan diri sebagai muslimah, maka tidak ada keraguan sedikitpun akan wajibnya menutup aurat dengan hijab. Berhijab adalah sebuah bentuk ketundukan, kepasrahan dan ketaatan kepada Allah. Karena Allah yang menciptakan kitalah.. yang menyuruh kita untuk berhijab.
Alhamdulillaah seiring perkembangan zaman, maka jilbab makin semarak dan populer di kalangan masyarakat. Zaman saya bersekolah dulu, masih sedikit yang berjilbab. Dan itupun kadang agak dipersulit. Baik bagi para pelajar dan pencari kerja, ruang gerak mereka tidaklah sebebas sekarang. Jilbab masih dipandang sesuatu yang asing, aneh, ekstrem bahkan kampungan.
بَدَأَ الْإِسْلَامُ غَرِيبًا وَسَيَعُودُ كَمَا بَدَأَ غَرِيبًا فَطُوبَى لِلْغُرَبَاءِ
“Islam muncul dalam keadaan asing, dan ia akan kembali dalam keadaan asing, maka beruntunglah orang-orang yang asing itu.” (HR. Muslim no. 208)
ada cerita sedikit kawan.. .
Kemaren saya jalan, terus ada yang negur, bapak bapak pula kebetulan saya kenal, saya kan kalau keluar sering pakai syar'i.. Bapak itu nanya.. . .
"Kalau keluar wica pakaiannya memang begini ?"
"Iya pak..😊"
"Kenapa? Ngga risih? "
"Tidak pak saya lebih nyaman seperti ini"
"Ngga apa apa lo kalau pakai pakai nya yang biasa aja(maksudnya yang bukan syar'i) yang penting tu hati"
"😊😊😊" (Dalam hati Saya berkata, "hati tu yang dibuka pak, aurat tu di tutup, bapak ini bilang aja modus 🤦♀️")
Ada lagi ni kemaren yang ngomong kakak-kakak. Pas saya lagi kerja kan.. .
"ica tak bisa pakai baju kek gini nanti Kotor, repot"
" Ngga apa apa kak ica lebih nyaman seperti ini "
Dalam hati saya biar lah baju saya Kotor, dari pada hati saya yang kotor.. Wkwkwk
Sakit hati kali campur sedih rasanya di bilang seperti itu, mau ngomong banyak takut orang nya tersinggung, jadi terpaksa saya senyumin aja 😭
Berlinang air mata Saya saat di bilang seperti itu, Apa sih yang ada dipikiran mereka Sehingga berkata seperti itu, minimal tidak usah ngomong cukup hargai aja, semua orang kan dengan versinya masing masing.. .
Sesungguhnya jilbab syar'i itu..
Sederhana, praktis dan mudah digunakan
Salah satu keuntungan dari mengenakan hijab syar’i adalah karena kemudahan dan kepraktisannya. Menyiapkan diri dengan satu stel jubah lengkap dengan jilbabnya paling lama 15 menit sudah selesai. Tidak makan waktu lama, tinggal pakai jubahnya, jangan lupa ciput atau dalaman untuk jilbab, langsung pasang jilbab dan tadaaa..! Selesai. Simpel kan? Nggak mesti repot sama lusinan jarum pentul, tutorial yang super ribet atau bongkar sana sini plus berlama-lama mix and match di depan cermin.
Bisa langsung dipakai shalat
Alhamdulillaah, betapa Allah bermaksud memudahkan muslimah dengan perintah berhijab. Dengan hijab yang memenuhi kriteria syari’at, maka kita tak perlu repot mencari mukena ketika tengah safar atau bepergian. Karena sesungguhnya, aurat wanita itu di dalam dan di luar shalat, adalah sama. Sama-sama harus menutup seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan. Dengan sepasang jubah longgar dan jilbab panjang plus kaus kaki, (yang tentunya suci dari najis ya..) kita sudah bisa melaksanakan shalat. Bandingkan dengan mereka yang tidak menutup aurat, atau menutup aurat tapi tidak sempurna. Jadi, tidak perlu lagi membawa mukena di tas atau antri mukena di masjid ketika akan shalat.
Mendatangkan keridhaan Allah Ta’ala
Ketika seorang wanita muslimah mendengar ayat tentang hijab, lalu memutuskan berhijab, maka sesungguhnya ia telah melaksanakan satu ketaatan kepada Allah. Tapi cukupkah hanya sampai disitu? Jika keridhaan-Nya saja yang ia cari, maka ia akan berusaha menyempurnakan perintah-Nya.. Berhijab sesuai dengan apa yang dikehendaki-Nya, bukan apa yang dikehendaki manusia. Lillaahi Ta’ala. Dengan berhijab sesuai syari’at, maka seorang wanita telah berusaha membuat penciptanya ridha kepadanya.
Ketika banyak wanita sebelum mereka keluar rumah, melihat ke dalam cermin untuk memastikan tampil cantik dan menarik di mata lelaki.. seorang wanita shalihah melihat ke dalam cermin untuk sesuatu yang berbeda. Ia bercermin untuk memastikan ia berpakaian secara pantas menurut syari’at, memastikan bahwa Allah ridha terhadapnya, memastikan bahwa segala keindahan itu telah tertutup rapat. Maka ketika ia ia keluar dan berhijab sempurna, hanya untuk mencari ridha-Nya.. then she’s beautiful. Dan itulah kecantikan yang sejati dan sesungguhnya..
Aamiin
Semoga bermanfaat 🥰
Komentar
Posting Komentar