Perkenalan ........

Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarakatuh

 Perkenalkan nama ku Wica Kartika anak dari seorang wanita  yang kuat, sabar, dan tak pernah mengeluh yaitu Maisuri. Juga anak dari seorang Laki-laki hebat, pekerja keras, tegas, dan bertanggung jawab yaitu Muhammad Isa. 

 Aku anak paling tua dari tiga bersaudara. Adik pertama ku bernama Candra sahputra  sedangkan yang kedua bernama Muhammad Arifin Fadli. 

 Oh iya... Aku punya abang dan adik perempuan, dari aku kecil ayah ku ngangkat anak laki-laki yaitu abangku namanya Bagas Wahyuda. Aku nggak bilang dia Abang angkat ya karena emang dari kecil kami udah sama sama dibesarkan,bahkan di KK juga di bikin kembar karena ayah sama ibu nggak ingat tanggal lahirnya. Abangku ini anak dari saudara perempuan ibuku.( Skip dulu).

  Nah adik perempuan ku namanya Mutia. Dia juga anak dari saudara perempuan ibu. Sekarang dia tinggal di rumah adik laki-laki ibuku. Kami manggilnya pak usu. (skip lagi) 

Mau cerita sedikit ni teman-teman tapi jangan baper yaaa.... 

 Ibu ku sudah meninggal saat umur ku 14 tahun, saat aku masih duduk dibangku SMP. Dia meninggal karena penyakit yang sudah lama di deritanya (Kangker Getah Bening). Penyakit itu semakin hari semakin membesar dilehernya. Tapi Dia tidak pernah mengeluh dengan ujian yang allah tetapkan untuk nya. 

  Sebenarnya penyakit itu bisa saja sembuh, karena dia sempat berobat rutin 2 kali seminggu bersama ayahku seperti terapi herbal gitu lah. Tapi setelah beberapa bulan menjalani terapi ternyata dia sedang hamil adik ku yang ketiga. Sudah 5 bulan, dia pun tidak menyadarinya. Di situlah dia tidak bisa melanjutkan terapinya lagi di karenakan kondisi kehamilannya yang sangat di khawatirkan.

 Setelah melahirkan kondisinya semakin melemah hingga akhirnya dia lumpuh nggak bisa jalan. Kemudian dia dirawat almarhumah nenek di rumah kami di Siak. Tanggal 2 juli 2014 almarhumah ibu meninggalkan kami semua saat adik kecil ku berusia 7 bulan di bulan puasa.

 Sedih ? Sudah pasti, Jangan ditanyakan lagi. Bayangkan saat kami semua masih kecil ditinggalkan sosok ibu, Itu rasanya nyesek banget😢. Tapi  Dari sinilah perjalanan hidup ku dimulai, karena aku anak perempuan paling tua aku harus menjadi seorang ibu untuk adik adikku Sambil meneruskan sekolah ku. 

 Banyak hikmah yang aku dapat setelah kepergian ibu ku. Aku seolah dipaksa jadi dewasa oleh diriku sendiri. Yang ketika jatuh harus mampu bangun sendiri. Ketika sedih harus bisa membujuk diri. Ketika kecewa pun harus bisa tahan sendiri.

 Kan malah aku yang baper.. Hehe😄. Yuk kuat yuk.... Semangat diri sendiri 😘😘